Text to Search... About Author Email address... Submit Name Email Adress Message About Me page ##1## of ##2## Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec



10/newsticker/News/random

8/bigslider1/

404

Sorry, this page is not avalable
Home

3/block3/BERITA

5/carousel3/HAI LENSA

4/block4/ADVERTORIAL

3/block1/AKHIR PEKAN

5/carousel1/FAKTA UNIK

BERITA TERBARU

Waduh, Sumber Donasi Belum Jelas, Anak Mendiang Akidi Tio Kembali Diperiksa

0

 

SIMBOLIS: Anak Alm Akidi Tio Heriyanti saat menyerahkan bantuan sebesar Rp2 Triliun kepada Polda Sumsel - Foto Dok


HAIBANJAR.COM, JAKARTA- Kisruh dugaan dana fiktif dari donasi Rp2 Triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio hingga kini belum juga usai.


Anak mendiang Akidi Tio Heriyanti, bersama anak dan suaminya, turut diperiksa Dirkrimum Polda Sumsel hingga Senin (2/8/2021) malam.


Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi mengatakan, tim Dirkrimum Polda Sumsel masih memeriksa anak Akidi Tio Heriyanti dan keluarganya. Pemeriksaan dihentikan pada Senin malam, sekitar pukul 23.00 WIB.


“Atas dasar kemanusiaan, jadi dihentikan jam 11 malam. Pagi ini akan dilanjutkan sekitar pukul 09.00 WIB, terkait pendalaman yang bersangkutan,” ucapnya, Selasa (3/8/2021).


Hingga saat ini, dirinya belum bisa memberikan kepastian, apakah barang bukti berupa donasi Rp2 Triliun tersebut tidak bisa dicairkan atau memang ada kendala khusus.


Walau bergitu timnya akan membantu terlaksananya proses pencairan Bilyet Giro, jika dalam mekanisme pencairannya ada kendala khusus.


“BG (Bilyet Giro) itu dipegang oleh Heriyanti, selaku pemilik BG,” ujarnya.


Dirinya juga membenarkan, jika rumah anak mendiang Akidi Tio Heriyanti, masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian, karena masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan.


“Kita namanya orang memberikan sesuatu, jadi kita punya kewajiban (penjagaan di rumahnya),” ungkapnya.


Terkait dengan isu beredarnya cek Bilyet Giro yang dikeluarkan Bank Mandiri, atas nama Heryanty dalam kesempatan tersebut dirinya pun membantahnya.


“Iya (hoaks),” tukasnya.(lip6/ar)