Usai Jadi Kontroversi, Miyabi Batal Datang ke Jakarta
![]() |
BERPOSE: Eks bintang porno Jepang Maria Ozawa - Foto Nett |
HAIBANJAR.COM, JAKARTA- Eks bintang film porno Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi batal datang ke Indonesia untuk acara gala dinner di Jakarta. Rencana Miyabi bertemu penggemar batal usai timbul kontroversi.
Miyabi rencananya akan menggelar gala dinner di salah satu hotel di Jakarta. Namun batal karena memicu pertentangan.
Miyabi juga sempat mengunggah flyer acara gala dinner. Namun flyer itu dihapus.
Gala dinner Miyabi rencananya akan digelar 5 Juni 2022 untuk 50 penggemar. Merka yang ingin ikut gala dinner harus membayar 15 juta.
Ditentang Mujahid 212
Sebelumnya, pengamat hukum dan politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis sempat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Dia menduga kedatangan Miyabi ke Jakarta sebagai jebakan buat Anies.
"Mungkin isu Miyabi datang menghibur warga Jakarta bertujuan politis, jatuhkan nama baik Anies di pengujung kinerjanya," katanya, Selasa (17/5/2022) lalu.
"Anies idealnya tidak berikan izin penyelenggaraan. Karena bisa jadi acara hiburan yang akan hadirkan tokoh porno ini nonpolitis, namun dapat menjadi ajang jebakan Batman buat Anies. Tokoh yang banyak disebut sebagai bakal capres 2024," sambungnya.
Dirinya juga menyebut banyak warga Jakarta dan sekitarnya menolak kehadiran Miyabi. Menurutnya hal itu dapat mengganggu kondisi keamanan di Jakarta.
Dia juga meminta panitia acara membatalkan acara yang mengundang Miyabi di Jakarta.
"Sebaiknya panitia penyelenggara batalkan acara yang nirmanfaat, justru dapat diprediksikan akan 'cenderung' mudarat, maka idealnya Anies bersikap tegas seperti selama ini, panggil pihak penyelenggara, sampaikan tertulis larangan terhadap acara Miyabi tersebut," ucapnya.
Pemprov DKI Belum Terima Izin Kegiatan
Disparekraf DKI Jakarta juga menyatakan belum menerima permohonan acara Miyabi apapun di Jakarta.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Iffan mengatakan, kalaupun Miyabi tetap mengajukan permohonan acara, pihaknya akan tetap mengevaluasi permohonan tersebut.
"Kemudian terkait dengan kedatangan Miyabi kami pada prinsipnya ada tim KPHAD, Komite Penilaian Hiburan Artis Daerah, jadi komite itu terdiri dari kejaksaan, biro hukum, satpol, itu yang akan menilai artis misalnya melakukan kegiatan apapun di Jakarta, kami akan menilai, termasuk alasan, kesesuaian dan semuanya. Jadi kami belum bisa menilai, karena belum ada apapun yang masuk ke kami permohonan itu," ucapnya.
Iffan memonitor flyer-flyer yang sempat beredar di medsos terkait rencana kegiatan Miyabi. Dia menegaskan lagi belum ada permohonan perizinan kegiatan Miyabi.
"Belum termasuk permohonan apapun ke kami, belum ada, belum resmi begitu," imbuhnya.(detik/ar)