Text to Search... About Author Email address... Submit Name Email Adress Message About Me page ##1## of ##2## Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec



10/newsticker/News/random

8/bigslider1/

404

Sorry, this page is not avalable
Home

3/block3/BERITA

5/carousel3/HAI LENSA

4/block4/ADVERTORIAL

3/block1/AKHIR PEKAN

5/carousel1/FAKTA UNIK

BERITA TERBARU

4 Fakta Es Krim Haagen Dazs Rasa Vanilla Yang Ditarik Peredarannya Oleh BPOM

0

 

DIKULKAS: Produk es krim Haagen Dazs rasa vanilla yang ditarik dipasaran - Foto Nett 


HAIBANJAR.COM, JAKARTA- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah meminta importir untuk menarik es krim Haagen Dazs rasa vanilla dari pasaran. Hal itu disebabkan es krim tersebut memiliki kadar Etilen Oksida yang melebihi batas. Berikut faktanya:


1. Es Krim Haagen Dazs Vanilla yang Beredar di RI

Produk yang ditarik adalah es krim rasa vanila merek Haagen Dazs kemasan pint dan mini cup berukuran 100 ml dan 473 ml. Produk es krim ini diimpor dari Prancis terdaftar di BPOM dan beredar di Indonesia.


"Untuk melindungi masyarakat, Badan POM menginstruksikan importir untuk melakukan penarikan dari peredaran terhadap kedua produk Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs tersebut dan memperluas penarikan ke jenis kemasan lainnya, yaitu bulkcan (9,46 L). Lebih lanjut, sebagai langkah kehati-hatian, Badan POM juga menginstruksikan importir untuk menghentikan sementara peredaran/penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila sampai produk tersebut dipastikan aman," bunyi pengumuman di website POM.


2. Kandungan Pestisida Kebanyakan

Kadar Etilen Oksida yang melebihi batas jadi alasan es krim Haagen Dazs vanilla ditarik dari peredaran. EtO sendiri merupakan pestisida yang berfungsi sebagai fumigan. Temuan residu EtO dalam pangan merupakan emerging issue (isu baru) yang dimulai dengan notifikasi oleh EURASFF pada tahun 2020.


Sementara berdasarkan laman sib3pop.menlhk.go.id, Etilen Oksida digunakan sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran, serta sebagai fungisida pertanian.


Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah WHO/FAO belum mengatur batas maksimal residu EtO sehingga pengaturannya di tiap negara beragam.


3. Haagen Dazs Vanilla Mulai Hilang dari Pasaran

Es krim Haagen Dazs rasa vanilla mulai menghilang dari pasaran. Hal itu sejalan dengan permintaan BPOM yang meminta importir menarik es krim itu dari peredaran.


Salah seorang pegawai Haagen Dazs Gandaria City Mall yang enggan disebut namanya mengatakan, toko tempatnya bekerja sudah tidak menjual es krim rasa vanilla. Dia mengatakan, es krim rasa vanilla sudah tak dijual kurang dari sebulan ini.


"Baru-baru, sekitar sebulan kurang," katanya.


Ia mengaku tak tahu alasannya. Atasannya juga tak memberikan informasi mengenai hal tersebut.


"Kalau staf cuma ngejualin aja. Ikut prosedur perusahaan. Kalau disuruh, jalanin," katanya.


Salah satu supermarket yang lokasinya tak jauh dari outlet Haagen Dazs juga sudah tak menyediakan es krim rasa vanila. Hal itu tampak pada kulkas yang memajang es krim Haagen Dazs. Dalam kulkas itu tersedia berbagai rasa Haagen Dazs. Namun, rasa vanila tidak tersedia.


4. Sulit Dicari di Toko Online

Redaksi juga menelusuri keberadaan es krim rasa vanila ini di beberapa toko online. Penelusuran dilakukan melalui dua platform besar yakni Tokopedia dan Shopee.


Di Tokopedia, akun official bercentang ungu Haagen-Dazs Indonesia menyebut jika rasa vanilla sedang kosong. Hal itu disampaikan akun tersebut saat ditanya ketersediaan produk es krim rasa vanilla.


"Mohon maaf saat ini rasa vanilla sedang kosong stoknya," tulis akun tersebut.


Dua akun lain di platform ini juga menyebut jika stok rasa vanilla sedang kosong. Kedua akun menyatakan, jika varian rasa lain masih tersedia.


Es krim Haagen Dazs rasa vanila juga sulit dicari platform Shopee. Dua akun yang memberikan respons saat ditanya ketersediaan es krim rasa vanilla menyatakan jika stok kosong.(Detik.com/Ar)