Sebelum Meninggal, Ustaz Arifin Ilham Sudah Larang Alvin Faiz Pimpin Az-Zikra
![]() |
SENYUM: Putera Ustaz Arifin Ilham Alvin Faiz - Foto Nett |
HAIBANJAR.COM, JAKARTA- Hanny Kristianto, Mualaf Center Az-Zikra sekaligus Donatus Yayasan Az-Zikra menentang penetapan Alvin Faiz sebagai Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra.
Hal itu beralasan karena penetapan Alvin Faiz sebagai Ketua Yayasan Az-Zikra tidak sesuai dengan wasiat yang disampaikan Ustaz Arifin Ilham sebelum meninggal dunia.
"Sesuai kesepakatan yang diterbitkan 21 September 2021 lalu, tertulis pernyataan bahwa Alvin Faiz tidak boleh menjadi Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra.ah. Saya sudah buka siapa-siapa orangnya di depan ulama," ungkapnya.
Namun kesepakatan itu dilanggar, Alvin Faiz malah meminta Ustaz Abdul Syukur mundur menjadi Ketua Yayasan Az-Zikra.
"Dilanggar kesepakatan itu. Mana izin dari Ketua Pembina? Malah Ustaz Abdul Syukur dua kali disuruh mundur," katanya.
Menurutnya sedikitnya ada 10 orang saksi yang mendengar wasiat Ustaz Arifin Ilham bahwa Alvin Faiz tidak boleh menjadi Ketua Yayasan Az-Zikra karena tidak bisa berdakwah.
"Wasiat Ustaz Arifin Ilham yang pertama, penerusnya Ustaz Abdul Syukur, 'bukannya Alvin?' Alvin gak bisa dakwah, Alvin jadi pengusaha saja, ini bapaknya yang bilang," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Dirinya pun meminta agar Alvin Faiz menyerahkan jabatan tersebut pada seseorang yang lebih kompeten.
"Pantaskah Anda (Alvin Faiz) memimpin yayasan? Serahkan sesuatu pekerjaan pada ahlinya, jika tidak tunggu kehancuran tiba," ucapnya.
Sebelumnya, putra Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz kembali menjadi Ketua Pembina Yayasan Az-Zikra menggantikan Haji Eteng Ahmad Salam yang baru saja meninggal dunia pada 7 September 2022 lalu.
Keputusan itu ditentang Hanny Kristianto, kemudian Hanny mengunggah pernyataan bahwa Az-Zikra saat ini semakin menuju kehancuran.
"Demi Allah saya bersaksi telah terjadi pada gurunda @kh_m_arifin_ilham rahimahullah, tidak lama setelah wafat terjadi maksiat yang dilakukan orang dalam, diantaranya perbuatan zinah (hukumannya mati dirajam), memfitnah keluarga ulama lainnya, dan banyak menyia-nyiakan amanah, saya sudah buka siapa orang-orangnya depan ulama," ungkapnya melalui akun Instagram @hannykristianto_.
Namun unggahan Hanny Kristianto itu hilang diduga ada pihak yang melaporkan.(PikiranRakyat.com/Ar)