UGM Buka Program Magister Baru, Kerja Sama dengan Institusi Luar Negeri
![]() |
PENDIDIKAN: UGM Buka Program Magister Baru, Kerja Sama 5 Institusi Luar Negeri -Foto Nett |
HAIBANJAR.COM, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membuka program Magister International Dynamic of Emerging and Infectious Diseases (DYNAMEID). Program ini hasil dari kerja sama antara 5 institusi, yaitu University of Montpellier Prancis, Dynamic of Emerging and Infectious Diseases (CIRAD) Prancis, Mahidol University Thailand serta Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL) yang berbasis Thailand.
Pada Kamis lalu (6/10/2022) dilakukan penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Ned.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan disaksikan oleh Gauthier Gacoin yang merupakan perwakilan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia.
"Hari ini kita menyaksikan kelahiran sebuah program yang sangat spesial, yang sebenarnya sudah diinisiasi dua tahun yang lalu sebelum pandemi. Melalui program ini kita akan melatih pemimpin masa depan di bidang kesehatan," jelas Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH dikutip dari laman resmi kampus, Minggu (9/10/2022).
DYNAMEID Sebagai Upaya Penanganan Penyakit Infeksius
Sebelumnya, pembentukan program DYNAMEID telah diinisiasi sejak tahun 2020 silam sebagai upaya untuk menangani penyakit infeksius yang jadi persoalan global dan mengancam kesehatan manusia. Permasalahan ini dihadapi oleh setiap negara di dunia, tidak hanya di wilayah tertentu.
Yodi menyebut program tersebut jadi spesial, sebab menyatukan institusi dari berbagai negara. Nantinya, pembelajaran akan dilakukan secara bauran yang merupakan metode pembelajaran modern, namun tetap melibatkan mobilisasi mahasiswa.
"Tidak hanya meningkatkan kompetensi, tetapi juga mempromosikan keberagaman di antara para mahasiswa," terangnya.
Adapun mengenai nota kesepahaman yang ditandatangani kelima institusi tersebut akan berlaku selama 5 tahun. Selain pembentukan Program Magister Internasional DYNAMEID, kemitraan yang telah disepakati juga mencakup pertukaran timbal balik bagi mahasiswa, staf pengajar, peneliti, dan staf teknis.
UGM Miliki Relasi Kerja Sama dengan Berbagai Institusi di Prancis
Gauthier Gacoin selaku Perwakilan Kedutaan Besar Prancis mengungkapkan bahwa UGM telah memiliki relasi kerja sama yang erat dengan berbagai institusi di Prancis di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, kehutanan, ilmu sosial, dan ilmu teknik.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada UGM dan segenap sivitas yang terlibat dalam inisiasi program baru tersebut.
"Saya sangat bangga bisa hadir hari ini mewakili Kedutaan Besar Prancis. Saya ucapkan selamat untuk kerja yang baik ini, juga terima kasih kepada para dosen yang terlibat secara langsung dalam pembentukan program," kata Gauthier Gacoin.
Bersamaan dengan itu, Prof. Ova Emilia turut menyampaikan harapannya agar Program Magister International DYNAMEID dapat memperluas pengetahuan serta perspektif peserta didik dan menjadi program percontohan bagi fakultas-fakultas lain di UGM maupun di perguruan tinggi lainnya.
"Kita sangat beruntung memiliki program ini. Harapannya hal ini akan diikuti oleh program-program lainnya yang melibatkan banyak pihak," pungkas Rektor UGM tersebut. (www.detik.com/Gun)