 |
| MENANG: Dengan bisa melihat potensi diri dan memaksimalkannya maka kita punya kesempatan yang lebih besar untuk sukses - Foto Nett |
PASTI Anda sering melihat dalam sebuah Flim Action, untuk mengalahkan musuh si jagoan harus mengatur strategi tepat terlebih dahulu agar misi yang dijalankannya bisa berjalan sukses.
Nah, agar strateginya tepat, si jagoan pun harus melihat kekuatan musuh dan kelemahannya terlebih dahulu sembari membandingkan dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri. Itu penting, karena dari situlah si jagoan bisa menarik benang merah tentang strategi yang tepat untuk bisa mengalahkan si musuh.
Analogi Flim action ini sendiri hampir sama sebenarnya jika kita ingin mencapai kesuksesan dalam sebuah kehidupan, khususnya dalam karir. Bukan hanya bermodal kerja keras dan doa, namun juga kita harus pandai melihat potensi apa yang dimiliki dalam diri agar bisa menentukan strategi tepat untuk mencapai kesuksesan itu.
Bagi saya untuk melihat potensi diri sebenarnya tak susah-susah amat, kita hanya perlu rehat sejenak sembari merenung untuk menilai kita ini siapa, mau seperti apa dan cara apa yang paling tepat bagi kita untuk mencapai kesuksesan itu.
Cara pertama untuk bisa melihat potensi diri secara utuh, bisa dengan melihat pelajaran dan ekstrakulekuler apa yang kita senangi sewaktu masih sekolah. Misalnya jika saat sekolah kita menyenangi pelajaran komputer, tentunya akan sangat mudah bagi diri bisa mengembangkan karir dengan menjadi seorang programer atau pun menjadi pengusaha komputer. Lalu misalnya lagi saat sekolah dulu kita senang ikut organisasi seperti OSIS atau BEM, kita bisa saja memilih karir menjadi seorang politisi. Dengan memilih cara pertama ini tentunya kita akan mudah menggapai karir yang ditargetkan, karena sudah memiliki modal dasar dan tak perlu harus mengulang lagi dari awal, cukup mengasahnya saja agar semakin ahli.
Lalu cara kedua, bisa dengan melihat hoby. Misalnya saat muda dulu gemarnya berbicara dan jualan, bisa dikembangkan karir dengan menjadi sales. Kemudian jika kita memiliki bermain musik, bisa pula dikembangkan karir menjadi seorang pemain band. Jika menentukan karir dengan cara kedua tersebut, kita saat merintisnya nanti bukan berpikir ini adalah sebuah pekerjaan, namun adalah sebuah hobi yang dibayar. Masalah sukses atau tidaknya karir yang dituju itu bukan lagi sebuah beban dan jika sukses malah kita akan menganggapnya sebuah bonus.
Sementara cara ketiga, bisa dengan melihat lingkungan kita sekarang. Misalnya jika kita dibersarkan di lingkungan keluarga pengusaha, tentunya akan mudah bagi untuk mengembangkan karir menjadi seorang pengusaha. Lalu jika dibesarkan di lingkungan keluarga politisi, tentunya kesempatan berkarir menjadi politisi juga sangatlah besar dan mudah untuk bisa dicapai. Jika menentukan karir dengan cara ketiga kali ini, kita jauh lebih mudah menggapai target karir yang dicanangkan, karena baik itu ilmu, kesempatan dan modal bisa didapat dengan mudah tanpa kita perlu repot-repot mengusahakannya.
Terakhir cara keempat, bisa dengan melihat bakat alam yang diberikan oleh Tuhan kepada diri ini. Jika memang kita dianugrahi bakat alam jenius, tentunya akan lebih baik bagi kita memilih karir menjadi seorang pengajar atau ilmuan. Lalu jika kita di anugrahi bakat alam pandai berolahraga, tak ada salahnya memilih jalur karir dengan menjadi seorang atlet. Dengan menentukan karir dengan cara terakhir tersebut, kesuksesan dalam karir akan mudah dicapai, karena bakat diri adalah modal utama yang sangat menentukan bisa suksesnya diri ini.
Nah kawan, itulah tadi keempat cara untuk melihat potensi diri ini sebenarnya menurut pandangan saya. Kalian bisa mencobanya sebelum benar-benar memutuskan ingin berkarir seperti apa Anda nantinya. Ini penting agar kita tak salah langkah dalam memutuskan karir, karena jika salah akan terlalu banyak nanti hal-hal yang kita korbankan.
Untung jika kita masih bisa berbalik arah untuk menuju jalan karir yang benar, namun jika tidak bisa karena sudah terlalu jauh dan habis waktu, menyesal lah ujungnya kemudian.
Dengan cara ini lah kita bisa melihat kira-kira karir mana yang memungkinkan untuk diperjuangkan. Idealnya memang menentukan karir itu mewakili ke empat unsur tersebut, karena memang kesenangan sewaktu sekolah, merupakan hoby kita, lingkungan mendukung dan adanya bakat dari alam. Namun jika tak memungkinkan, bisa dipilih salah satu saja...
Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group
Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett
