 |
| MEMILIH: Intuisi yang baik sangat diperlukan dalam memutuskan berbagai kebijakan strategis dalam sebuah bisnis - Foto Nett |
TERLEPAS dari segala tingkah kontroversialnya, mantan Presiden Amerika Donald Trum adalah salah satu orang yang cukup saya kagumi dalam dunia bisnis. Ia mampu mengembangkan bisnisnya dengan luar biasa dengan segala keterbatasannya dulu, khususnya di bisnis utamanya yakni bidang properti.
Namun tahukah Anda, sebenarnya suksenya Trum mengembangkan bisnisnya bukanlah karena ia mampu menguasai dan mengaplikasikan berbagai macam teori dalam bisnis, tapi dalam setiap keputusannya ia lebih banyak mengandalkan intuisi saja. Itu diungkapkannya di salah satu majalah bisnis ternama yang pernah saya baca.
Nah bagaimana kawan? Unik bukan? Berbisnis dengan lebih banyak mengandalkan intuisi semata. Memang hal semacam itu takkan Anda bisa dapatkan teori tersebut di buku ekonomi manapun. Namun itulah sebuah fakta yang ingin saya sedikit ceritakan disini, bahwa ternyata dengan intuisi juga bisa membawa kita dalam sebuah kesuksesan, terkhusus di dunia bisnis.
Dalam bahasa sederhana, intuisi itu lebih dikenal masyarakat dengan sebutan feeling, rasa ataupun juga firasat. Memang tak ada jaminan jika dalam mengambil sebuah keputusan dengan mengandalkan intuisi hasilnya selalu baik, malah banyak juga yang berakhir mengecewakan.
Namun sebenarnya kita bisa saja melatih diri secara sederhana agar intuisi kita ini bisa lebih banyak mendatangkan keberuntungan dari pada kesialan. Dari pengalaman kehidupan dan hasil perenungan menurut saya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk melatih intuisi ini agar hasilnya bisa lebih banyak yang sesuai harapan.
Pertama jalurnya bisa melalui dengan memperbanyak pengalaman. Melalui serangkaian pengalaman yang pernah dialami tentunya intuisi kita akan makin terasah untuk mengarahkannya ke suatu hal yang menguntungkan bagi diri.
Misalnya jika kita adalah seorang koki, dengan terus rutin berlatih memasak dan mencoba berbagai macam menu baru dalam jangka waktu lama. Ia tak perlu lagi harus menakar bumbu secara detail dengan alat tertentu sebelum memasak sebuah menu yang ingin dibuatnya. Cukup mengandalkan intuisi dalam memilih dan menakar bumbunya lalu memasukkannya di wajan yang sudah lebih dimasukkan lauk dan pauk, masakan enak pun bisa jadi seketika.
Kemudian jalur kedua bisa dilatih melalui pendekatan agama dengan rajin beribadah baik itu sholat, berzakat, puasa dan melakukan berbagai ibadah sunnah lainnya. Dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dalam setiap mengambil sebuah keputusan kita nantinya akan sering diberi sebuah feling yang akan menuntun kita pada sebuah keputusan yang benar.
Untuk pendekatan kedua ini terus terang saya sering betul merasakan manfaatnya. Biasanya saya selalu menyempatkan beribadah terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan dalam bisnis yang cukup strategis. Alhamdulillah dengan beribadah dan mempasrakan diri padaNya, saya sering mendapatkan keberuntungan saat memilih kebijakan yang sebelumnya dianggap oleh pegawai perusahaan saya sebuah keputusan yang salah.
Contoh saat saya memutuskan untuk mengikuti sebuah tender proyek pekerja outsorsing di sebuah perusahaan, sering kali beberapa keputusan saya untuk memilih perusahaan yang akan saya ikuti tender diragukan oleh mereka. Namun karena feeling entah kenapa begitu kuat pada perusahaan tersebut, tetaplah saya paksakan walaupun sebagian dari mereka menolak dan meragukannya.
Sesuai feeling dan diluar prediksi mereka, ternyata perusahaan kami bisa memenangkan tendernya, padahal perusahaan yang ikut bersaing memperebutkan proyeknya tak kalah bonafit. Mereka pun lantas bingung bukan kepalang, namun saya luruskan pada mereka itulah hebatnya sebuah intuisi. Jika rutin diasah maka tak jarang sering membuat keberuntungan datang dan mengalahkan segala perhitungan dengan logika.
Nah kawan, dari sedikit cerita tadi saya ingin mengajak Anda sekalian untuk lebih melatih intuisi diri agar makin berkualitas lagi, apalagi bagi Anda yang berminat menekuni bidang wirausaha, tentu wajib hukumnya memiliki intuisi yang mumpuni.
Hal itu karena dalam bisnis kita bukan hanya harus pandai menyelesaikan berbagai tantangan dan kendala dilapangan dengan memakai logika, namun juga harus dikombinasikan dengan intuisi yang baik agar bisa keluar dari masalah dan memenangkan tantangan tersebut untuk mengembangkan bisnis yang dirintis agar lebih maju lagi.
Mengasahnya bisa dengan melakukan salah satu dari dua cara tadi, namun saya lebih menyarankan dikombinasikan saja keduanya agar persentase keberuntungan yang datang lebih meningkat. Jadi selamat mencoba kawan! Saya doakan Anda berhasil melakukannya! Amieeen... :)
Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group
Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett
