Banner-Hai-Banjar

Belajar Kehidupan Dari Filosofi Intan

 

BERKILAU: Intan yang memiliki kilauan menakjubkan - Foto Nett


PROVINSI Kalsel memiliki sebuah kabupaten yang terkenal dengan daerah penghasil batu permata jenis Intan, yakni Kabupaten Banjar. Disini kita tidak hanya bisa mendapatkan beragam Intan terbaik, namun juga kita bisa dengan mudah menemukan pengrajin Intan yang berkompeten untuk menghasilkan sebuah Intan yang bernilai jual tinggi.


Bahkan sejarahnya pernah pada tanggal 26 Agustus 1965 silam, kelompok pendulang intan yang diketuai oleh H. Madsalam pernah menemukan sebuah Intan legendaris dan diberi nama Intan Trisakti, di Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.


Saat ditemukan beratnya adalah 166,75 karat, lalu setelah diasah menjadi berlian nilainya meroket hingga mencapai 10 Triliun Rupiah. Namun entah kenapa saat itu para penemunya yang berjumlah 43 orang hanya mendapat ganti senilai 3,5 Miliar. Bahkan karena saat itu ada perubahan nilai uang dari 1.000 rupiah menjadi 1 rupiah, akhirnya uang yang diterima mereka hanya sebesar 3,5 juta rupiah.


Intan sendiri menurut berbagai sumber yang dihimpun, adalah sebuah batu permata yang secara kimia berbentuk kristal dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.


Intan adalah mineral sangat mahal harganya. Namun malahnya harganya disebabkan bukan hanya karena mineral tersebut terlihat sangat cantik, sangat indah, tetapi dalam proses pencarian maupun pembuatannya sangatlah tidak mudah dan tidak murah.


Untuk menjadikan sepotong Intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justru akan berubah menjadi Intan yang berkilau tiada tara. Keras, kokoh dan mahal harganya. 


Nah, filosofi batu permata jenis Intan ini bisa kita kaitkan dengan kehidupan manusia yang sering diberikan berbagai cobaan hidup oleh Tuhan. 


Kebanyakan dari kita saat menerima sebuah cobaan kehidupan dari Tuhan, masih lebih banyak berkeluh kesah, lari dari kenyataan hingga tidak berpikir untuk bertahan dan menghadapinya. Padahal harusnya setiap masalah yang datang tersebut hendaknya harus kita sikapi dengan positif, terima kenyataannya dan hadapi dengan kemampuan terbaik kita.


Anggaplah masalah yang sedang diberikan ini sebagai proses pembuatan Intan. Jika berhasil kita lalui dengan baik, maka kita dapat menjadi sebuah Intan yang berkilau dan mahal harganya. Semakin ditempa Intan tersebut, maka semakin berkualitas Intan yang dihasilkan. Begitu pula dengan manusia, semakin ditempa dengan berbagai masalah, maka ia bisa menjadi seorang manusia yang terbaik nantinya.


Memang hal tersebut tidaklah mudah, tapi bukan kah Intan juga demikian. Sulit mendapatkan Intan berkualitas, namun jika kita berhasil maka tentu akan berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan kepadanya. Begitu juga dengan kita, jika kita berhasil melalui segala cobaan tersebut, maka tentu kita bisa menjadi pribadi yang unggul dan dekat dengan kesuksesan.


Diakhir kalimat saya ingin membagikan kutipan tentang Intan dari seorang penulis terkenal di Indonesia Tere Liye. Semoga bisa menginspirasi. Amin.


“Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.” – Tere Liye




Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group
Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett
Nama

Advertorial,6,Bisnis,7,Even,22,Fakta Unik,8,Gadget,66,Hai Komunitas,10,Hai Kuliner,12,Hai Lensa,1,Hai Wisata,8,Hiburan,88,Kampus,25,Politik,3,Ragam,71,Religi,4,Ruang Kita,28,Selebriti,42,Sport,36,Viral,322,
ltr
item
Hai Banjar: Belajar Kehidupan Dari Filosofi Intan
Belajar Kehidupan Dari Filosofi Intan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRkyuTk9YcYSYf-w7YYrI4fGM64_se6PYfMktlW9_9tprW9PcV9EX3KH8Uv9-yVES3GiI0LbfGyH_nUOBrjCIRSMcMeDTb3wwcJKoz15i96Rn4ns5Nl0zwr1_Y3qIgV726wYx0mccRxd6IK_5o8fh9tc7XZgyJu11y22uL7epEg9zngmFsSm9bZvg5/w640-h360/Intan-dan-tujuh-fakta-tersembunyi-dibalik-batu-mulia.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRkyuTk9YcYSYf-w7YYrI4fGM64_se6PYfMktlW9_9tprW9PcV9EX3KH8Uv9-yVES3GiI0LbfGyH_nUOBrjCIRSMcMeDTb3wwcJKoz15i96Rn4ns5Nl0zwr1_Y3qIgV726wYx0mccRxd6IK_5o8fh9tc7XZgyJu11y22uL7epEg9zngmFsSm9bZvg5/s72-w640-c-h360/Intan-dan-tujuh-fakta-tersembunyi-dibalik-batu-mulia.jpg
Hai Banjar
https://www.haibanjar.com/2022/04/belajar-kehidupan-dari-filosofi-intan.html
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/2022/04/belajar-kehidupan-dari-filosofi-intan.html
true
8251501849936893656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All REKOMENDASI LABEL ARCHIVE Pencarian ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content