BERTANYA-TANYA: Rasa penasaran yang positif harus disalurkan agar bisa menghasilkan sebuah karya bermanfaat - Foto Nett |
MENULIS bagi saya merupakan sebuah hal yang baru, bahkan saya tak pernah belajar khusus baik itu kursus ataupun kuliah di jurusan menulis selama menempuh pendidikan formal maupun informal.
Namun entah kenapa setiap saya membaca sebuah buku biografi orang-orang sukses, buku agama maupun buku yang terkait dengan bisnis, saya ingin suatu saat nanti juga bisa menulis segala hal yang ada di benak diri, baik itu yang berasal dari penerungan dan pengalaman saya selama mengarungi kehidupan dan ujungnya bisa dibuat sebuah buku.
Hal ini penting, karena selain bisa mencurahkan segalanya tadi dalam wujud nyata, saya merasa dengan menulis bisa memberikan manfaat pada orang secara lebih banyak sampai raga ini tak lagi ada di dunia. Ini kan tentu baik, karena bisa menjadi salah satu amal jariah nantinya.
Alhamdulillah, niat yang dipendam itu pun akhirnya menemukan jalannya. Saya bertemu dengan seorang teman, anak muda yang saya kenal lama dan bekerja menjadi wartawan di salah satu media lokal di Kalsel. Entah kenapa disela perbincangan dengannya saya jadi mengutarakan keinginan membuat sebuah buku, ia pun tertarik untuk membantu mewujudkan rasa penasaran ini. Saya pun menyambutnya dengan baik karena ia memberikan sebuah solusi yang bagus untuk memecahkan rasa penasaran yang ingin menulis ini namun secara keahlian tak punya.
Kami pun memulainya dari sebuah proyek kecil-kecilan dengan membuat blog pribadi saya dengan nama www.setengahkosong.com. Blog pribadi tersebut selain di isi oleh dokumentasi berita saya di berbagai media, juga di isi oleh beberapa tulisan saya dengan berbagai macam tema kehidupan yang isinya dari hasil pengalaman maupun perenungan. Tentunya pengeditannya di bantu oleh teman jurnalis tadi agar mudah dimengerti dan enak dibaca.
Alhamdulillah kembali, dari hasil penasaran yang diwujudkan itu, blog www.setengahkosong.com ternyata cukup disambut positif. Beberapa teman pun tak jarang membagikan tulisan dari blog saya itu ke media soial mereka, bahkan belum genap tiga bulan blog ini dibuat kunjungannya hampir mencapai 5.000an. Sebuah prestasi yang tak begitu buruk, padahal hanya berawal dari rasa penasaran saja, hehe.
Nah kawan, dari sepenggal cerita singkat ini, saya ingin mengatakan bahwa dengan rasa penasaran, kita sebenarnya bisa membuat sebuah hal yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, asal dalam konteks yang positif.
Harusnya menurut saya dalam beberapa hal tertentu rasa penasaran itu harus segera ditingkatkan menjadi sebuah hal yang perlu diwujudkan. Karena saya pikir rasa penasaran itu tak jauh beda dengan intuisi atau mungkin sebuah kesempatan yang sebenarnya jika kita seriusi malah dapat mendatangkan sebuah pengalaman, wawasan bahkan rezeki baru yang tak terduga.
Dalam bisnis pun juga begitu, terkadang melalui sebuah rasa penasaran kita dapat menciptakan sebuah bisnis yang luar biasa, bahkan melebihi bisnis yang diciptakan dari hitung-hitungan matang dan tingkat rasional tinggi. Mentor saya Purdi E Chandra pun pernah mengatakan, seseorang yang ingin berkarir menjadi pengusaha, adalah mereka yang melampiaskan rasa kepenasarannya saat hidup. Saya pikir itu bisa saja benar dan saya coba yakini itu.
Karena itulah saya kembali ingatkan pada kawan-kawan, jangan pernah mengabaikan rasa penasaran dalam diri, terkhusus dalam konteks yang positif. Jika memang memungkinkan untuk diwujudkan, lakukan dengan segera tanpa terlalu dipikirkan panjang lebar.
Apalagi jika Anda masih berstatus singel, harusnya malah banyak sekali rasa penasaran dalam diri yang bisa diwujudkan. Hal tersebut karena saat itu kita bisa lebih mudah melakukannya tanpa banyak pertimbangan dibanding saat kita berstatus sudah berkeluarga.
Misalnya jika dari dulu ingin jadi pengusaha namun berstatus PNS, lakukan saja secara beriringan keduanya sementara waktu. Siapa tau jika memang rezekinya, usaha yang dirintis sukses dan anda pun bisa melepaskan status PNS tersebut agar lebih fokus mengembangkan bisnis supaya lebih besar lagi. Kalau pun gagal jangan terlalu diambil pusing, anggap saja itu sebuah pengalaman berharga kehidupan yang dapat menjadikan diri menjadi seorang pengusaha yang lebih baik lagi dalam berbisnis kedepannya.
Jadi kawan, apa rasa penasaran positif yang ada dibenak mu saat ini? Jika memungkinkan ayolah segera diwujudkan! Tak ada salahnya sesekali memilih sebuah pilihan dengan mengesampingkan rasionalitas, namun bisa juga sesekali dengan memakai rasa penasaran.
Tapi sekali lagi perlu diingat, rasa penasaran itu tetap hanya menjadi langkah awal, saat menjalaninya kita juga harus mengkombinasikannya dengan kerja keras, bedoa dan cara-cara yang rasional. Kalau semuanya hanya mengandalkan sebuah keberentungan, tentu juga tidaklah benar adanya.
Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group
Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett