Banner-Hai-Banjar

Sabar Level Manakah Anda?

 

BERSABAR: Fase sabar memiliki tiga tingkatan - Foto Nett

BARU saja tadi salah satu teman akrab saya, anak muda yang berprofesi sebagai seorang pewarta berita di koran lokal datang bersilaturahmi.

Kami ngobrol banyak tentang informasi terkini terkait dunia usaha di Banua, beberapa pendapat saya sesekali ia catat di blackberry sebagai bahan berita. Memang jika ada waktu luang saya sering bertemu beberapa teman wartawan untuk diminitai komentar, walaupun sebenarnya saya rasa diri ini masih kurang kompeten untuk dipercaya sebagai seorang narasumber.

Disela ngobrol bisnis itu, entah kenapa obrolan kami menyerempet tentang topik ringan tentang sudah mulai sulitnya teman saya itu bersama istrinya mengurus anaknya yang menginjak umur 11 bulan. Ia pun mulai berpikir untuk menitipkannya saja pada orang agar ia bersama istri bisa mencari nafkah dengan lebih leluasa.

Saya katakan, sabar saja, mengurus anak itu kalau dipikirkan lelahnya ya tentu sangat lelah. Namun dalam lelah itu pasti selalu hikmah yang bisa dipetik. Hikmah pertama adalah kita bisa merasakan bagaimana sulitnya orang tua kita dulu mengurus diri ini. Dengan merasakannya diharapkan bisa berbanding lurus dengan makin menghargai dan baktinya kita pada orang yang melahirkan dan membesarkan diri ini.

Lalu hikmah kedua, dengan bersabar dan mengurusnya sendiri tentunya kita bisa betul-betul merawat dan mendidik anak menjadi pribadi yang baik, bermanfaat dan membanggakan. Kalau di urus orang lain kan sulit mewujudkan hal itu, malah banyak kasus karena diurus orang lain, pribadi anak menjadi labil.

Teman saya itu pun terdiam sejenak, saya katakan pikir-pikirlah terlebih dahulu sebelum memutuskan menitip anak ke orang lain, karena jika anak salah urus nanti kasihan masa depannya. Ia pun mengiyakan lalu pamit kemudian.

Nah kawan, dari sedikit cerita diatas tadi, kita bisa tarik benang merah bahwa setiap seseorang yang tertimpa kesulitan, pastilah tak lengkap rasanya kalau kita tak mengucap kata "sabar".

Memang sabar adalah ucapan yang paling efektif untuk sekedar menghibur maupun meredakan amarah dan kesedihan seseorang. Walau pun memang itu sifatnya hanya sementara, karena rasa itu bisa hilang lagi kapan saja jika kita kembali di uji olehNya dan kita tak mampu menahannya.

Nah fase sabar sendiri sepengetahuan saya terbagi dalam tiga bagian, pertama adalah sabar tanpa batas. Sabar ini sendiri hanya orang terpilih saja yang mampu melakukannya. Manusia biasa saya jamin sangatlah sulit untuk melakukannya. Hanya Nabi Muhammad SAW yang bisa dan sudah dibuktikan dengan mampu terus senantiasa bersabar saat ia dilecehkan bahkan dianiyaya oleh kaum kafir saat menyebarkan ajaran islam di tanah suci.

Kedua adalah sabar ada batasnya. Secara harafiah memang semua orang memiliki batasan dalam bersabar, jika kita tak mampu lagi tentunya amarah dan rasa kecewa dengan berbagai ekspersi muncul dalam sekejap. Misalnya membanting kursi, mengucap kata-kata kasar, bahkan paling ekstrem melukai orang lain.

Lalu terakhir atau ketiga, sabar dengan perhitungan. Sabar dengan perhitungan itu kita sudah memperhitungkan sampai dalam kondisi bagaimana kita menahan rasa sabar dan meluapkannya. Biasanya orang yang masuk sabar fase ini pandai sekali mengelola sabar mereka dan orang-orang yang boleh dibilang cukup berani.

Nah dari tiga fase sabar itu, kita bisa menilai sendiri kita masuk orang yang sabar tipe manakah? Kalau pertama saya pastikan sulit bagi kita manusia biasa, mungkin pilihannya hanya sabar tipe dua dan tiga. Silahkan pikir-pikir dulu untuk memastikan Anda masuk sabar tipe mana agar kedepannya bisa di evaluasi untuk perbaikan diri kedepan.

Sedikit tips dari saya agar kita bisa menjadi sebuah pribadi jauh lebih sabar kedepannya. Pertama jika sedang terbelit kesulitan maupun masalah yang mengharuskan untuk sabar, fokuslah bukan pada masalah, namun ambilah hikmah dari hal tersebut.

Misalnya pada cerita teman saya tadi diatas, dengan sabar dalam membesarkan anak tentunya kita bisa mengarahkannya lebih baik untuk menjadi pribadi yang bermanfaat.

Kedua adalah mengembalikan masalah maupun kesulitan yang diberikan kepadaNya. Dengan mengembalikan padaNya kita bisa lebih ikhlas dan sabar menerima serta menghadapinya. Karena diriNya pasti lebih mengerti untuk apa dan sampai mana akan menguji kesabaran kita.


Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group
Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett
Nama

Advertorial,7,Bisnis,6,Even,16,Fakta Unik,4,Gadget,8,Hai Komunitas,5,Hai Kuliner,6,Hai Lensa,1,Hai Wisata,8,Hiburan,15,Kampus,12,Politik,4,Ragam,25,Religi,3,Ruang Kita,28,Selebriti,6,Sport,7,Viral,83,
ltr
item
Hai Banjar: Sabar Level Manakah Anda?
Sabar Level Manakah Anda?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcGsv7WRhTOl_LpGa80eN6TBMDUdenF23keU7ESwoMZRqsXLXVIxqBLnSBjISHHqrzIiuXXlndCsXthZtKWFnC11InnkIzuUwRQ0NrCYUm7a0VL_bTpDPXXmI8fle0L4w4jliwaSFCQkYtdWYPBUHgmUkt0ASeQVUoWMbp7XDZmwuY-iMKxoDFgHK5/w640-h400/Foto%2046.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcGsv7WRhTOl_LpGa80eN6TBMDUdenF23keU7ESwoMZRqsXLXVIxqBLnSBjISHHqrzIiuXXlndCsXthZtKWFnC11InnkIzuUwRQ0NrCYUm7a0VL_bTpDPXXmI8fle0L4w4jliwaSFCQkYtdWYPBUHgmUkt0ASeQVUoWMbp7XDZmwuY-iMKxoDFgHK5/s72-w640-c-h400/Foto%2046.jpg
Hai Banjar
https://www.haibanjar.com/2022/04/sabar-level-manakah-anda.html
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/2022/04/sabar-level-manakah-anda.html
true
8251501849936893656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All REKOMENDASI LABEL ARCHIVE Pencarian ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content