Banner-Hai-Banjar

Mempertahankan Kesuksesan Karir Dengan Menjaga 'I'

 

DIATAS: Sangat kita sudah menggapai sukses cara untuk mempertahankannya adalah dengan menjaga Integritas - Foto Nett


ORANG-orang sukses yang saya kenal, baik di dunia usaha, pekerjaan maupun politik, dalam beberapa kesempatan diskusi selalu mengatakan bahwa dalam menggapai sukses itu yang sulit bukanlah meraihnya, namun mempertahankannya, bernarkah demikian?


Menurut saya pribadi sah-sah saja pendapat tersebut, malah mungkin ada benarnya. Banyak sekali kita lihat dalam berbagai di media, bagaimana orang-orang sukses di Indonesia maupun Dunia yang karirnya sempat melejit, lalu tiba-tiba hancur kemudian karena tak mampu mempertahankannya.


Kenapa mereka tak mampu mempertahankannya? Apakah karena kalah dalam persaingan? Menurut saya bukan itu adanya, malah mereka sudah bisa mengalahkan kompetitor itu sewaktu bersaing menuju puncak kesuksesan karirnya.


Hemat saya mereka tak bisa mempertahankan karir ini karena tak mampu menjaga "I" dalam diri mereka. "I" inilah menurut saya yang sering mereka abaikan saat kesuksesan karir hadir di depan mata dan sudah mereka rasakan.


Kebanyakan dari orang-orang sukses ini menganggap lalai "I" dalam diri dengan menyepelekannya. Padahal jika mereka kesampingkan, maka akan membuat satu jalan besar keruntuhan karir mereka sudah terbuka lebar.


Misalnya beberapa tahun silam kita sempat mengenal seorang anak muda yang merupakan jebolan dari sebuah organisasi eksternal kampus terbesar di Indonesia yang terjun ke politik dan sukses menjadi anggota legislatif bahkan Ketua Partai. Dalam perjalanan menjadi seorang wakil rakyat dan ketua partai ia lebih banyak mengesampingkan "I" dalam dirinya dan lebih fokus memuaskan nafsu duniawi.


Lalu ujungnya ia malah diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat kasus korupsi dengan beberapa koleganya di satu partai dalam sebuah mega proyek pembangunan infrastruktur untuk atlet. Karir gemilangnya pun hancur dalam seketika, bukan hanya dipecat menjadi wakil rakyat, ia pun hingga harus rela merasakan pahitnya kehidupan di jeruji besi.


Kasus lainnya juga di dunia usaha, seorang teman saya yang karir bisnisnya melejit karena bisa menghadirkan sebuah jajanan yang enak dengan harga kompetitif yang disukai masyarakat. Namun karena keinginan kaya yang berlebihan, ia pun nekat mengesampingkan "I" dalam diri dengan mencampur bahan makanan yang tak sehat agar keuntungannya jadi berlipat.


Ujungnya aksinya itu dipergoki konsumen lalu melaporkannya ke instansi terkait. Hasilnya usaha yang dirintis dulunya dengan penuh keringat dan air mata kini hancur seketika, ia pun juga harus berurusan dengan instansi terkait untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.


Nah karena itulah berkaca dalam dua kasus itu, hendaknya kita saat kesuksesan sebuah karir yang dirintis sudah dicapai, tetaplah konsisten menjaga "I" dalam diri. "I" tersebut sendiri adalah "Integritas".


Jagalah integritas dalam diri, jangan mudah terlena oleh nafsu dunia yang dapat membuat integritas yang selama proses kesuksesan karir kita bangun perlahan, hancur seketika karena karena kita tak bisa menjaganya.


Jika hal tersebut bisa dijaga, kesuksesan yang sudah kita raih bisa bertahan dalam waktu lama, malah bisa terus menanjak sampai tangga yang paling tinggi.


Banyak contoh pengusaha, pekerja maupun pejabat yang dapat menjaga integritas dalam dirinya disaat mereka sukses masih harum nama mereka saat ini, bahkan sampai mereka sudah melangkah ke kehidupan mereka selanjutnya pun, nama mereka tetap dikenang sebagai pribadi yang bersih dan jauh dari kata cibiran orang lain. 















Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group

Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett


Nama

Advertorial,6,Bisnis,7,Even,22,Fakta Unik,8,Gadget,66,Hai Komunitas,10,Hai Kuliner,12,Hai Lensa,1,Hai Wisata,8,Hiburan,88,Kampus,25,Politik,3,Ragam,71,Religi,4,Ruang Kita,28,Selebriti,42,Sport,36,Viral,322,
ltr
item
Hai Banjar: Mempertahankan Kesuksesan Karir Dengan Menjaga 'I'
Mempertahankan Kesuksesan Karir Dengan Menjaga 'I'
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jpGtJ38xG2MqG27imku7MTJVrscgDdCjNcWZf0WrN2wdKSaYU14C873UBlCd92jWk0SAAqmi0xDJOQwiNJcNJqIBJdcJ3O9gGjw1HTT1bbhhyZdfuPvLt7u-lbUx-SuahAHU8CSzNa0WkUF62NFR3R_lT_VD681WzhkoIJXV937K6rMLzZDrOTPT/w640-h430/Foto%2030.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-jpGtJ38xG2MqG27imku7MTJVrscgDdCjNcWZf0WrN2wdKSaYU14C873UBlCd92jWk0SAAqmi0xDJOQwiNJcNJqIBJdcJ3O9gGjw1HTT1bbhhyZdfuPvLt7u-lbUx-SuahAHU8CSzNa0WkUF62NFR3R_lT_VD681WzhkoIJXV937K6rMLzZDrOTPT/s72-w640-c-h430/Foto%2030.jpg
Hai Banjar
https://www.haibanjar.com/2022/05/mempertahankan-kesuksesan-karir-dengan.html
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/2022/05/mempertahankan-kesuksesan-karir-dengan.html
true
8251501849936893656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All REKOMENDASI LABEL ARCHIVE Pencarian ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content