![]() |
Kisah: Amer, jemaah yang punya niat kuat untuk pergi haji-Foto Dok X/@theholymosque |
HAIBANJAR.COM, LIBYA - Sebuah kisah luar biasa datang dari Bandara Libya, melibatkan seorang jamaah haji asal Libya bernama Amer Al-Qaddafi. Semangat dan keyakinannya untuk bisa berangkat ke Tanah Suci bukan hanya menyentuh hati, tetapi juga menyisakan cerita penuh keajaiban.
Amer termasuk dalam rombongan terakhir jamaah haji Libya yang dijadwalkan terbang ke Arab Saudi. Ia sudah bersiap penuh di bandara, hingga tiba di gerbang pesawat.
Namun, petugas keamanan menolak keikutsertaannya karena ditemukannya masalah teknis pada paspornya. Pemeriksaan dokumen memakan waktu, dan kapten pesawat memutuskan untuk tetap lepas landas tanpa menunggunya.
Amer diberi tahu bahwa ia tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun, alih-alih pulang, ia memilih untuk tetap menunggu di bandara dengan penuh keyakinan.
Ia berkata, “Aku tidak akan meninggalkan bandara.” Ia percaya pesawat itu akan kembali untuk menjemputnya.
Keyakinannya terbukti tidak sia-sia. Beberapa menit setelah tinggal landas, menara kontrol mengumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan teknis dan terpaksa kembali ke bandara. Namun, saat mendarat, kapten tetap tidak membuka pintu dan tidak menurunkan penumpang.
Amer tetap bertahan, menolak menyerah. Dan secara mengejutkan, pesawat kembali lepas landas untuk kedua kalinya namun sekali lagi, mengalami gangguan teknis dan harus mendarat kembali.
Setelah perbaikan kedua, kapten akhirnya mengambil keputusan mengejutkan: pesawat tidak akan kembali berangkat kecuali Amer diizinkan ikut. Atas keputusan tersebut, Amer akhirnya diizinkan naik, dan pesawat pun berangkat dengan selamat membawa seluruh jamaah, termasuk dirinya, ke Tanah Suci.
“Kapten berkata, pesawat tidak akan terbang tanpa Amer. Dan benar, setelah ia naik, pesawat pun aman dan berhasil lepas landas,” ujar salah satu saksi di bandara.
Perjuangan dan tekad Amer Al-Qaddafi menjadi salah satu kisah haji paling menakjubkan tahun ini. Daya tahan, keyakinan, dan keberaniannya menginspirasi banyak orang, membuktikan bahwa haji adalah panggilan dari langit sebelum menjadi panggilan dari bumi.
Kisah ini bukan hanya soal keberangkatan ke Makkah, melainkan juga tentang kekuatan doa, keajaiban niat tulus, dan bukti nyata bahwa kuasa Tuhan bisa bekerja melalui cara yang tak terduga.
Semoga Amer Al-Qaddafi mendapatkan haji yang mabrur, dan kisahnya menjadi pengingat bahwa keajaiban bisa datang kepada siapa saja yang tidak menyerah.
Sumber: Indozone