![]() |
Foto: Pemuda bernama Muhammad Cecep Abdullah "Cleaner Mesjid"-Foto Dok Nett |
HAIBANJAR.COM, JABAR - Kisah inspiratif datang dari Muhammad Cecep Abdullah, pemuda 27 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, yang dikenal luas melalui media sosial sebagai “Cleaner Masjid”. Dengan penuh keikhlasan, Cecep telah mengabdikan diri selama lebih dari satu dekade untuk membersihkan masjid secara sukarela, tanpa mengharap imbalan dan dengan menggunakan dana pribadinya.
Lewat akun Instagram @cleanermasjid, Cecep rutin membagikan aktivitas mulianya membersihkan toilet, tempat wudu, dan area masjid lainnya baik di kampung halamannya di Sukabumi maupun di sejumlah masjid di Jakarta. Kegiatannya yang awalnya dilakukan dalam senyap mulai mencuri perhatian publik sejak Mei 2024, saat ia mulai membagikan kesehariannya lewat media sosial. Aksi tersebut viral dan menginspirasi ribuan warganet untuk lebih peduli terhadap kebersihan rumah ibadah.
Dan hari ini, doa dan dedikasi Cecep mendapat balasan indah dari Sang Maha Kuasa. Ia secara resmi menerima undangan dari Kerajaan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Ia menjadi salah satu dari 20 orang terpilih yang diundang sebagai tamu kehormatan kerajaan.
Cecep dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 29 Mei 2025, mewakili Kota Sukabumi dalam rombongan haji undangan khusus. Ia mengungkapkan bahwa undangan ini adalah jawaban atas doanya yang dipanjatkan di Raudhah, Madinah, beberapa waktu lalu agar dapat berhaji melalui jalur undangan kerajaan.
"Saya benar-benar tidak menyangka. Saya sempat berdoa di Raudhah agar bisa berhaji lewat jalur undangan kerajaan. Tak lama setelah itu, saya mendapat kabar dari pimpinan sebuah stasiun televisi nasional bahwa nama saya terpilih," ujar Cecep penuh haru.
Meski akan berangkat tanpa didampingi keluarga, Cecep merasa tidak sendiri. Ia membawa harapan dan doa dari banyak orang yang tersentuh oleh ketulusannya. Baginya, perjalanan ini bukan hanya tentang menjalankan rukun Islam kelima, tetapi juga membawa misi: menyuarakan pentingnya kepedulian terhadap kebersihan masjid.
"Saya berharap perjalanan ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda untuk ikut peduli terhadap rumah ibadah kita. Bersihnya masjid adalah bentuk cinta kita kepada Allah dan umat," tambahnya.
Kisah Cecep Abdullah menjadi pengingat bahwa ketulusan, sekecil apa pun tindakannya, tidak akan pernah sia-sia. Semoga ibadah hajinya diterima sebagai haji yang mabrur, dan kisah hidupnya terus menginspirasi gerakan kebaikan di seluruh penjuru negeri.