![]() |
6 siswa Indonesia berhasil meraih di International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66. Foto/BKHM. |
HAIBANJAR.COM, JAKARTA - Tim pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pada ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 yang diselenggarakan pada 10–20 Juli 2025 di Sunshine Coast, Queensland, Australia, enam siswa Indonesia berhasil meraih empat medali perunggu dan dua penghargaan Honorable Mention.
Kompetisi yang diikuti oleh 630 peserta dari 110 negara ini merupakan salah satu olimpiade sains paling prestisius di dunia untuk jenjang pendidikan menengah atas. Berdasarkan hasil akhir yang dipublikasikan melalui situs resmi penyelenggara, tim Indonesia menempati peringkat ke-45 secara global.
Para peraih medali perunggu adalah: Janssen Edyth Lim (SMAK Immanuel Pontianak), Raymond Christopher Tanto (SMAK Kalam Kudus Sukoharjo), Jesreel Hasiholan Sigalingging (SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta), Louis Wilson Gunawan (SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta).
Sedangkan penghargaan Honorable Mention diberikan kepada: Leonardo Valerian (SMA Darma Yudha, Riau), Danica Odelia (SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong).
Tim Indonesia dipimpin oleh Nanang Susyanto selaku Ketua Delegasi dan Aleams Barra sebagai Wakil Ketua Delegasi.
Keenam peserta yang mewakili Indonesia telah melalui proses seleksi nasional yang ketat serta menjalani program pembinaan intensif oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Pembinaan meliputi pelatihan materi lanjutan, simulasi ujian bertahap, serta penguatan mental bertanding.
Berdasarkan data resmi, skor total tim Indonesia mengalami peningkatan sebesar 11 poin dibanding tahun sebelumnya, atau sekitar 4,4 persen. Capaian ini menunjukkan adanya kemajuan positif dalam pola pembinaan jangka panjang yang diterapkan pemerintah.
IMO merupakan kompetisi matematika internasional tahunan yang mempertandingkan siswa-siswa terbaik dari seluruh dunia dalam bidang seperti aljabar, geometri, kombinatorika, dan teori bilangan. Indonesia telah berpartisipasi dalam IMO sejak tahun 1988, dan hingga tahun ini telah meraih: 6 Medali Emas, 30 Medali Perak, 65 Medali Perunggu, 39 Penghargaan Honorable Mention.
Dalam penyelenggaraan IMO 2025, Tiongkok menempati posisi pertama, diikuti oleh Amerika Serikat di peringkat kedua dan Korea Selatan di posisi ketiga.
Prestasi yang diraih para pelajar ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Tanah Air memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global.
Selain mencerminkan kualitas pendidikan sains nasional, pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berusaha, berinovasi, dan mengembangkan diri di bidang akademik.
Pemerintah mengapresiasi dedikasi para peserta dan pembina serta akan terus berkomitmen mendukung pengembangan talenta-talenta unggul Indonesia dalam berbagai bidang.
Sumber: goodnewsfromindonesia