SANTAI: Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke wisata Labuan Bajo - Foto Dok Nett |
ANGGAPAN jika kita memerlukan banyak uag untuk berwisata keliling Labuan Bajo ternyata tidak selamanya benar. Bagaimana tidak, kamu sebenarnya bisa kurangi biaya bepergian dengan mengunjungi tempat wisata gratis.
Yap, jangan salah, di tanah yang terkenal dengan karpet alamnya itu, masih banyak tempat indah yang bisa disambangi secara cuma-cuma. Panoramanya pun tak kalah menawan, apa aja contohnya?
1. Bukit Sylvia
Bukit ini dulu tak memiliki nama. Namun sejak salah satu perusahaan properti membangun resor bernama Sylvia di area ini, bukit tersebut dinamakan Bukit Sylvia.
KEREN: Pemandangan Bukit Sylvia di pagi hari - Foto Dok Nett |
Orang-orang juga mengenalnya sebagai Bukit Cinta. Namun Bukit Cinta sesungguhnya lokasinya bukan di situ. Bukit Cinta berada di samping Bukit Sylvia yang lahannya kini sudah dijadikan kawasan bakal bandara.
Di bukit ini, kalian bisa menyaksikan golden sunrise sekaligus sunset, lantaran panoramanya melukiskan bentang alam 360 derajat. Kamu juga bisa melihat indahnya pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo. Gundukan-gundukan hijau pun dapat dengan bebas dipandang mata, membentuk hamparan laksana bukit Teletubbies.
2. Pelabuhan Labuan Bajo
Tentu tidak sembarang pelabuhan. Di sini kamu bisa melihat kapal-kapal bersandar dengan tenang dikelilingi gugusan daratan Flores yang nampak semu-semu kehijauan.
ATAS: Pelabuhan Labuan Bajo ramai dengan beragam kapal - Foto Dok Nett |
Bila malam, pendar-pendar lampu terlihat indah, mengesankan kota Bajo yang romantis. Banyak anak muda nongkrong sambil berkelakar satu sama lain saat malam.
3. Tempat Pelelangan Ikan
Tempat pelelangan ikan jadi wisata pembuka hari. Artinya kamu harus datang pagi-pagi untuk melihat aktivitas orang-orang Flores menurunkan ikan-ikan segar dari kapal.
Beragam jenis penghuni laut bisa dijumpai, mulai yang kecil-kecil sampai yang berukuran puluhan kilogram. Menarik untuk membidik potret human interest.
4. Gereja Roh Kudus
Mayoritas penduduk Flores beragama Katolik. Di mana-mana bisa dijumpai gereja. Nah di Bajo ini, kamu bisa menjumpai gereja paling besar, yakni Gereja Roh Kudus. Bangunannya kuno dan penuh sejarah. Orang bisa sekadar berwisata histori atau berfoto di sini.
5. Pulau Kelor
Untuk masuk Pulau Kelor, tidak dibutuhkan biaya retribusi. Pun kalau mau camping di sini, orang bakal bebas-bebas saja.
BERGAYA: Wisatawan lokal saat berfoto di Pulau Kelor Labuan Bajo - Foto Dok Nett |
Tapi untuk menuju ke sini butuh kapal. Tak terlampau mahal, kalau hanya sehari, kapal dari Pelabuhan Tilong ke Kelor hanya dipatok Rp600 ribu dengan kapasitas penumpang tujuh orang. Tidak usah mengeluarkan biaya lain, kecuali untuk kapal.
6. Festival Komodo
Nah, festival ini umumnya diadakan pada Februari hingga Maret. Di sini kamu bisa menikmati orang-orang menari tradisional atau menyanyi.
RAMAI: Festival Komodo yang dilaksanakan setiap tahun - Foto Dok Nett |
Maklum orang Flores suaranya indah-indah. Tidak ada pungutan biaya sama sekali kok kalau kamu mau menonton festival ini. Umumnya panggung digelar di Gua Batu Cermin.
7. Dermaga Putih
Inilah dermaga kekinian di Bajo. Baru saja ada dan dibangun salah satu operator hotel. Namun orang yang tidak menginap boleh masuk dan berfoto secara gratis.
INDAH: Dermaga Putih di Labuan Bajo yang bisa dinikmati di malam hari - Foto Dok Nett |
Tak perlu khawatir diusir. Berfotolah dengan nyaman, tapi jangan sesekali mengotori tempat itu dengan sampah.
Nah kini kamu tak perlu takut pergi ke Labuan Bajo. Cukup hitung pengeluaran untuk hotel, pesawat, dan makan. Mungkin juga kapal untuk menuju pulau-pulau yang dekat.
Sumber: idntimes