Banner-Hai-Banjar

Ingin Kaya, Bermental Kaya Lah Lebih Dulu!

SUKSES: Pendiri Facebook Mark Zukenberg - Foto Nett


KEKAYAAN merupakan sebuah hal yang lumrah diinginkan oleh setiap manusia. Bahkan untuk memilikinya banyak diantara manusia yang rela bekerja lebih keras dan mengorbankan segala hal untuk bisa mencapai sebuah kekayaan tersebut.

Misalnya jika seseorang ingin kaya dalam materi, ia rela bekerja siang malam, bahkan mengorbankan waktunya bagi keluarga agar bisa masuk dalam kategori kaya. Lalu jika seseorang ingin kaya dalam ilmu, ia rela belajar tak henti walaupun harus mengorbankan kesehatan dirinya dikemudian hari.

Namun pertanyaannya, apakah untuk menjadi kaya ini kita hanya perlu melakukan sebuah hal lebih dari biasanya? Memang betul hal tersebut adalah salah satu caranya, namun menurut saya ada hal lain yang tak kalah pentingnya yang juga perlu ditambah agar kita bisa meraih kekayaan itu.

Adalah Bermental Kaya yang harus kita bangun dalam diri selain bekerja keras terlebih dahulu. Karena dengan memilikinya bukan hanya kita sudah satu langkah menjadi kaya, bahkan malah bisa menjadikan kita bisa merasakan bagaimana rasanya kekayaan sejati.

Walau kelihatannya remeh, mental kaya ini sebenarnya tak mudah untuk dibangun, bahkan orang-orang yang sudah kaya pun masih banyak pula yang tak bisa menguasai mental kaya ini. Mereka pun lalu terjebak pada kondisi dimana kekayaan mengendalikan mereka, munculah lalu kesombongan, keserakahan, hingga lupa daratan yang ujungnya bisa membuat mereka lupa sejarah kenapa dan siapa yang membuatnya jadi kaya. Bahkan parahnya jika tak memiliki mental kaya ini, malah bisa membuat kita miskin kembali dikemudian hari akibat ulah yang sombong, serakah dan lupa daratan tersebut. Nah untuk memiliki mental kaya tersebut menurut pengalaman saya sebenarnya cukup mudah. Kita hanya perlu memiliki dua prilaku yang sederhana.

Prilaku pertama, selain bekerja keras dan bekerja cerdas, barengilah dengan sering menyisihkan waktu untuk merenung mengembalikan semua yang kita miliki sekarang ujungnya hanyalah sementara dan Tuhan hanya meminjamkanNya. Jadi kenapa pula kekayaan yang sifatnya hanya sementara itu perlu disombongkan, menjadi serakah hingga lupa daratan. Malah harusnya perlu dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi banyak orang sebagai bekal dikehidupan setelah kita berakhir hidup di dunia.

Memang hal tersebut tak mudah dilakukan, namun ini bisa dilatih dengan sering-sering merenung. Jika kita sudah mulai kelihatan sombong, serakah dan lupa daratan, segeralah bertobat memohon ampun padaNya dan ingatlah kembali asal kita dari mana dan siapa saja yang membantu kita untuk mencapai kesuksesan tersebut. Saya yakin dengan rutin merenung kita bisa menjadi seseorang yang bermental kaya sesungguhnya.

Prilaku kedua, jika kita sudah kaya terhadap materi, ilmu atau jabatan, tetaplah berusaha untuk hidup dalam kesederhanaan. Jangan sampai kita malah hidup dalam keadaan glamor yang bisa membuat kesombongan, keserakahan dan lupa daratan muncul.

Lihat Pendiri Microsoft Bill Gates, ia tetap hidup sederhana dan jauh dari kesan glamor walaupun dinobatkan sebagai orang kaya dunia bertahun-tahun. Kemudian Pendiri Facebook Mark Zukenberg juga demikian, walau kekayaannya sekarang masuk jajaran 10 besar di Dunia, ia tetap memakai baju kaos biasa untuk bepergian hingga bekerja dikantornya. Mereka bedua inilah contoh dua orang yang memiliki mental kaya sesungguhnya. Bahkan dengan memiliki mental kaya itu membuat mereka banyak dikagumi dan dihormati orang, bukan malah dicaci maki.

Jadi kawan? Siapkah membangun mental kaya mu sendiri? Ayo mulai lakukan mulai dari sekarang.

Penulis: H Deddy Subiantoro - Owner Tropis Group

Facebook/Instagram - Deddy Subiantoro/dedy_sknett

Nama

Advertorial,7,Bisnis,6,Even,16,Fakta Unik,4,Gadget,8,Hai Komunitas,5,Hai Kuliner,6,Hai Lensa,1,Hai Wisata,8,Hiburan,15,Kampus,12,Politik,4,Ragam,25,Religi,3,Ruang Kita,28,Selebriti,6,Sport,7,Viral,83,
ltr
item
Hai Banjar: Ingin Kaya, Bermental Kaya Lah Lebih Dulu!
Ingin Kaya, Bermental Kaya Lah Lebih Dulu!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhurXFh9aABRqsLIMqbZLYDu8LgH9byLSglO0kyeWfLyGGlDYD8DpoX8mBt9PcIip-NULS4KK9OFScPKPtYBbEBW41o-aFRRqv6MYWi-9CRtAqJZYqrRClLb6FjUsUjRfq5eFAGImVImicG-4QLxJKSm8rQHYXi_t5imsT0_21j9p3urNb2dK6sc_gt/w640-h360/Foto%2037.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhurXFh9aABRqsLIMqbZLYDu8LgH9byLSglO0kyeWfLyGGlDYD8DpoX8mBt9PcIip-NULS4KK9OFScPKPtYBbEBW41o-aFRRqv6MYWi-9CRtAqJZYqrRClLb6FjUsUjRfq5eFAGImVImicG-4QLxJKSm8rQHYXi_t5imsT0_21j9p3urNb2dK6sc_gt/s72-w640-c-h360/Foto%2037.jpg
Hai Banjar
https://www.haibanjar.com/2022/05/ingin-kaya-bermental-kaya-lah-lebih-dulu.html
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/
https://www.haibanjar.com/2022/05/ingin-kaya-bermental-kaya-lah-lebih-dulu.html
true
8251501849936893656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All REKOMENDASI LABEL ARCHIVE Pencarian ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content